Semarang, Sonora.ID - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo buka suara soal isu meng-COVID-kan pasien. Isu tersebut mencuat saat Ganjar bertemu dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko membahas definisi kematian pasien virus Corona atau COVID-19.
Ganjar menjelaskan isu soal rumah sakit meng-COVID-kan pasien sudah terjadi sejak Juli, kemudian Moeldoko menanyakan bagaimana kondisi di Jateng.
"Kalau ada masyarakat atau informasi yang merasakan kerugian dalam proses pengobatan laporkan ke kami saja. Ada kok aplikasi Lapor Gub sampaikan nanti biar kami yang ngecek biar semua tenang," katanya saat ditemui di kantornya, Senin (5/10/2020).
Baca Juga: Larang Kampanye Terbuka Pilkada 2020, Ganjar: Nekat, Kena Sanksi
Ganjar berharap agar masyarakat mempercayakan penanganan pasien ke otoritas kesehatan.
Jika ada laporan, hal yang dicek salah satunya yaitu apakah masyarakat paham dengan ketentuan dari Kementerian Kesehatan yang mengatur pemakaman protokol kesehatan bagi pasien meninggal dengan ciri-ciri COVID-19 meski hasil swab belum keluar.
"Kalau laporan dari masyarakat, diceknya, masyarakat yang tidak paham harus mengikuti ketentuan Kemenkes. Kemenkes kan ketentuannya kalau ada ciri-ciri kan dianggap walau hasilnya belum. Hasilnya muncul kapan maka itu yang perlu kita clearance," ujarnya.
Baca Juga: Menuju Pekan ke-39, Ganjar Pranowo: Jawa Tengah Bebas Zona Merah