Palembang, Sonora.ID - Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 7 Kabupaten di Sumsel pada Desember 2020 mendatang, Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumsel mendapat banyak sekali tantangan.
Hal ini diungkapkan, Ketua Bawaslu Sumsel, Iin Irwanto kepada Smart Fm Palembang, Senin (05/10) kemarin.
Menurutnya, pelaksanaan Pilkada pada tahun ini tidak hanya sebatas mengawasi tahapan Pilkada saja, namun juga harus mengingatkan para petugas penyelenggara untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dalam menjalankan tugasnya.
Baca Juga: Bawaslu RI: Laporkan Bila Ada Pelanggaran Protokol Covid-19 di Pilkada Lampung 2020
“Pilkada tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, jika di pilkada sebelumnya kita bertugas menjamin terciptanya kualitas demokrasi dan tahapan pencoblosan sesuai aturan. Pada tahun ini, kita juga harus menjamin kesehatan dan keselamatan penyelenggara dan pemilih,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Iin, dalam pelaksanaan pilkada nanti pihaknya secara maksimal akan melakukan pencegahan, pengawasan dan penindakan terhadap pelanggar protokol kesehatan.
Terkait teknis pelaksanaan pencoblosan nanti, Iin meminta seluruh petugas dan pemilih di masing-masing TPS harus menerapkan protokol kesehatan secara maksimal, yang diawali dari kedatangan masyarakat yang ingin mencoblos hingga mereka pulang.
“Kami meminta KPPS di masing-masing wilayah supaya secara ketat menerapkan aturan protokol kesehatan seperti penerapan jaga jarak, penggunaan masker dan penyediaan hand sanitizer. Selain itu, pada pilkada tahun ini waktu yang dibutuhkan terbilang banyak, mengingat jumlah bilik suaranya juga diperbanyak. Hal ini sebagai langkah menghindari adanya kerumunan,” tutupnya.
Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, Bawaslu Sumsel Tegakkan Sejumlah Aturan