Find Us On Social Media :
Sekprov Sulsel, Abdul Hayat Gani (Dok Humas Pemprov Sulsel)

Program Prioritas Hilirisasi Perikanan Tingkatkan Ekspor Udang Sulsel

Dian Mega Safitri - Kamis, 15 Oktober 2020 | 18:45 WIB

Makassar, Sonora.ID - Program Prioritas Hilirisasi Perikanan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil melambungkan nilai produksi udang dan hasil laut.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, pada Rapat Koordinasi Strategi Revitalisasi Kawasan Pertambakan Udang.

Abdul Hayat memaparkan, di tahun 2019, volume ekspor udang mengalami peningkatan hingga 2 ribu ton lebih.

Dari yang sebelumnya 4,4 ribu ton di tahun 2018 menjadi 7,09 ribu ton di tahun 2019. Peningkatan volume ekspor ini diikuti dengan peningkatan nilai ekspor dari sebelumnya berada di angka USD 42,82 juta menjadi USD 63.969 juta di tahun 2019.

Baca Juga: Tak Boleh Dekati Kantor DPRD Kalsel, Massa Gelar Mimbar Jalanan

"Peningkatan volume dan nilai ekspor perikanan Sulsel merupakan salah satu program dari Pemprov Sulsel dalam upaya peningkatan taraf hidup masyarakat, terutama masyarakat pesisir dan pembudidayaan ikan melalui program prioritas hilirisasi perikanan," jelas Abdul Hayat.

Ia menyampaikan, sebagai sentra produksi perikanan di Indonesia, Sulsel memiliki potensi budidaya tambak seluas 120.000 hektare.

Di samping itu, Sulsel juga memiliki potensi budidaya laut sebesar 193.700 hektare, budidaya ikan tawar 100.800 hektare dan potensi budidaya yang terdapat di perairan umum sebesar 200.800 hektare.

Baca Juga: Menteri ATR/Kepala BPN: UUCK Akan Percepat Penyusunan RTRW

"Ke depan diharapkan peran Sulsel dalam pembangunan nasional untuk sektor kelautan dan perikanan akan semakin besar karena merupakan poros maritim di Kawasan Indonesia Timur dan ditunjang oleh industri kemaritiman yang ada. Seperti Cold Storage, galangan kapal dan beberapa pelabuhan yang ada di Sulsel," terangnya.