Sonora.ID – Pasien Covid-19 asal Inggris yang diketahui berusia 45 tahun dikabarkan mengalami gangguan pendengaran permanen setelah ia terpapar Covid-19.
Kasusnya ini dilaporkan di jurnal BMJ. Kasus gangguan pendengaran pada pasien Covid-19 ini bukanlah kasus yang pertama.
Sebelumnya diberitakan di Kompas.com, laporan penelitian yang terbit di International Journal of Audiology mencatat 13 persen (18 orang) dari 138 pasien Covid-19 mengalami gangguan pendengaran.
Baca Juga: Jadi Alternatif, Amankah Gunakan ‘Ear Candle’ untuk Bersihkan Telinga?
Pada kasus pasien Inggris ini, ia mengalami gangguan pendengaran secara permanen karena terjadi kerusakan pada saraf pendengaran atau telinga tengah.
Gangguan pendengaran sensorineural mendadak (SSHNL) ditandai dengan gangguan pendengaran cepat minimal 30 dB dalam beberapa hari.
Virus dapat menyebabkan SSHNL dengan memicu respons imun yang secara langsung atau tidak langsung merusak struktur halus di dalamnya.
Baca Juga: Mengapa Ketika Kita Tidur, Kita Tidak Bisa Mendengarkan Suara?
Namun hanya ada beberapa kasus SARS-CoV-2 yang mengakibatkan gangguan pendengaran dan sebelumnya tidak ada di Inggris.
Dilansir BBC, Kamis (15/20/2020), pria yang menderita asma ini dirawat di RS London dengan gejala Covid-19. Dia harus dipindahkan ke ruang perawatan intensif (ICU) karena kesulitan bernapas.