Sonora.ID – Massa aksi dari elemen Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia, menggelar aksi unjuk rasa atas penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di dekat Patung Kuda Arjuna Wijaya arah Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pengamatan langsung Sonora.ID pada pukul 15.00 WIB, massa mahasiswa yang mengenakan jaket almameter dari berbagai kampus mulai berdatangan.
Massa aksi tersebut membentangkan spanduk sambil berjalan ke arah kerumunan. Di antara massa aksi, peserta ada yang membawa bendera merah putih dan bendera berlambang BEM Seluruh Indonesia.
Baca Juga: Hotman Paris Kirim Salam Kangen ke Wakil DPR RI, Warganet: Sentil Ginjalnya Bang
Tak jauh dari mahasiswa, Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) turut berunjuk rasa.
Sementara itu, lalu lintas di sekitaran bundaran Patung Kuda dekat Jalan Medan Merdeka Barat masih lancar.
Sebelumnya, pengamatan Sonora.ID sekira pukul 14.14 WIB, massa SRMI yang sebagian besar mengenakan baju merah turut berunjuk rasa di depan pintu gerbang Monas dekat Patung Kuda.
Mereka membawa keranda mayat bertuliskan "RIP Hati Nurani DPR Tolak UU Omnisbus Law".
Baca Juga: Antisipasi Demo UU Omnibus Law, Perjalanan KA Jarak Jauh Berhenti di Jatinegara
Keranda mayat bertudung spanduk putih itu sedang dibopong empat peserta.
Sementara di barisan depan massa, peserta tampak berkalung kardus bertuliskan "Dukun dari Banyuwangi", "Dukun Gunung Kawi" dan "Dukun Santep Siap Lawan Goib".
Dukun ini sebagai bentuk protes lantaran UU Cipta Omnibus Law dibentuk secara "Ghaib" oleh DPR tanpa melibatkan rakyat atau kaum buruh.
Dari atas mobil komando, orator berulang kali menyampaikan aspirasi terkait penolakan UU Cipta Kerja yang merugikan kaum buruh.