Sonora.ID - Tempe bukan bahan yang asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Bahan yang satu ini sering dijadikan lauk pauk sebagai teman nasi di piring.
Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kacang kedelai yang telah difermentasi atau dipecah oleh mikroorganisme.
Selain harganya yang terjangkau, tempe juga memiliki kandungan gizi seperti protein yang baik untuk tubuh. Tempe juga banyak dikonsumsi oleh penganut gaya hidup vegan dan vegetarian sebagai sumber protein nabati.
Ketika membeli tempe dari pasar, biasanya ada yang dibungkus dengan daun pisang atau pun plastik. Tidak ada yang salah dengan kedua jenis bungkus tersebut, hanya saja ada hal-hal yang perlu kita perhatikan sebelum membawa pulang tempe dari pasar.
Baca Juga: Resep Ciamik Membuat Bubur Jagung, Olahan Jagung yang Menggairahkan
Mengutip dari Kompas.com, seorang koki dari Hotel Santika Cirebon Aguk Prasetiyo membagikan tips memilih tempe yang tepat dan menghindari membeli tempe yang tidak layak konsumsi.
Dengan begitu jika Anda menemukan tempe dengan 3 tanda ini sebaiknya jangan dipilih.
1. Warna tempe kecoklatan
Perhatikan warna tempe dan jamurnya.pastikan Moms memilih tempe dengan paduan warna demikian.
Pasalnya Chef Aguk menyebutkan bahwa tempe yang sudah berubah warna menjadi kecolatan artinya sudah mulai mengalami pembusukan.