Palembang, Sonora.ID - Terkait disahkannya undang undang Omnibus Law Cipta Kerja oleh DPR, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Cabang Palembang, Gordon Butar Butar kepada Sonora (19/10/2020) mengatakan bahwa dirinya menyambut positif akan hal itu, menurutnya dengan disahkannya undang - undang tersebut diharapkan akan memudahkan iklim berusaha di Indonesia, sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian dan menciptakan lapangan kerja.
"Selama ini para pengusaha merasakan sangat berbelit - belitnya perizinan dan tumpang tindih, pengusaha merasa tidak ada suatu kepastian hukum yang bisa menjamin keberlangsungan usaha di Indonesia. Pemerintah sudah mendengar, mengkaji lebih dalam dan melibatkan beberapa unsur, maka Omnibus Law sudah disahkan," ujarnya.
Ia mengatakan gejolak penolakan oleh kaum buruh terhadap undang undang yang disahkan adalah karena kurangnya sosialisasi dari pemerintah.
Baca Juga: Tak Banyak Orang Tau Bahwa Beriklan Di Radio Justru Lebih Menguntungkan, Begini Penjelasannya
"Bisa dipahami, kelemahan pemerintah karena kurangnya sosialisasi, langsung disahkan tanpa transparansi, sehingga muncul hoax hoax yang diluncurkan oleh pihak - pihak yang ingin membuat gaduh, karena buruh sendiri tidak mengerti apa yang didemokan," ujarnya.
Ia menambahkan banyak pasal - pasal dalam undang - undang tersebut belum dibaca menyeluruh dan dimanfaatkan oleh pihak - pihak lain dan menjadi bola panas, sehingga ditunggangi oleh pihak - pihak lain yang ingin mencari kesempatan.
"Diimbau, coba pelajari dengan cermat, apa untung ruginya undang undang cipta kerja ini, sebenarnya banyak yang menguntungkan seperti masalah pembayaran pesangon, jangan sedikit- sedikit demo, apalagi anarkis dan merusak fasilitas umum," imbuhnya.