Sonora.ID - Pada umumnya sperma yang dimiliki pria berwarna putih dan kental.
Namun, dalam kondisi tertentu sperma ternyata juga bisa berubah menjadi encer ketika ejakulasi.
Jika kondisi sperma encer terjadi sesekali saja, maka hal tersebut tak perlu dikhawatirkan.
Hanya saja, orang-orang bisa termakan anggapan yang menyebutkan sperma encer dapat menyebabkan permasalahan serius, salah satunya tak dapat membuahi sel telur.
Nyatanya kekentalan sperma tidak mempengaruhi untuk terjadinya kehamilan atau tidak.
Seperti yang dikatakan oleh dr. Boyke dalam program Sex In The City Sonora FM Jakarta.
Baca Juga: Peneliti Ungkap Ternyata Warna Sperma Ini yang Paling Tokcer
“Karena encer atau tidaknya sperma tidak mempengaruhi daripada jumlah sperma, konsentrasi sperma per mililiter, gerakan sperma, maupun bentuk spermanya,” ucapnya.
Ia menganjurkan untuk mengetahui kondisi sperma secara pasti adalah dengan mengeceknya ke laboratorium.
“Sperma tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, harus dilihat dengan microscope,” kata dia.
Apabila sperma encer terjadi berulang kali dalam waktu yang lama, lebih baik Anda periksakan diri secepatnya ke dokter.
Diskusikanlah dengan dokter Anda untuk langkah selanjutnya.
Jika memang diharuskan untuk mengonsumsi makanan seperti makanan yang mengandung zink dan vitamin E maka segeralah lakukan untuk meningkatkan kadar sperma Anda dalam tubuh.
Baca Juga: Bau Seperti Pemutih Pakaian adalah Tanda Sperma Sehat, Ini Kata Ahli