Banjarmasin, Sonora.ID - Beberapa hari belakangan, aksi unjuk rasa oleh kalangan mahasiswa dan buruh sering dilakukan.
Tuntutannya adalah menolak Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja, yang aksinya dipusatkan di Jalan Lambung Mangkurat atau di depan kantor DPRD Kalsel.
Bahkan nampaknya, aksi unjuk rasa yang juga hampir terjadi di daerah lain akan terus berlanjut.
Di Banjarmasin misalnya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalimantan Selatan mengancam akan turun ke jalan setiap pekan, sampai tuntutannya terpenuhi.
Baca Juga: Sesama Polisi Diduga Ribut Saat Demo, Polda Jambi Angkat Bicara
Begitu juga dengan para buruh yang tergabung dalam Aliansi Pekerja Buruh Banua Kalimantan Selatan, yang mengancam akan ada aksi lanjutan.
Di sisi lain, aksi unjuk rasa yang digelar berbagai kalangan ini kerap memunculkan permasalahan. Sampah salah satunya yang sering kali menjadi momok seusai kegiatan besar digelar.
Pemko Banjarmasin selaku penanggung jawab wilayah digelarnya aksi unjuk rasa pun angkat bicara.
Pemko Banjarmasin mengingatkan, agar para pengunjuk rasa yang akan melakukan demonstrasi untuk turut menjaga kebersihan lingkungan.