Semarang, Sonora.ID - Masa pandemi memang belum berakhir, akan tetapi aktivitas masyarakat yang menggunakan transportasi umum mulai mengalami peningkatan.
Tak beda halnya dengan Bus Rapid Trans Trans Semarang yang mengalami peningkatan penumpang sejak tiga bulan terakhir. Oleh karena itu, pihak Trans Semarang semakin meningkatkan pelayanan dalam urusannya dengan protokol kesehatan.
"Tiga bulan terakhir ini jumlah penumpang yang ada di Trans Semarang sudah mengalami kenaikan sejak dulu pertama kali ada pandemi kita sampai 20%, sekarang sudah hampir mencapai 60 persen,” jelas Hendrix.
Baca Juga: Pengalihan Rute Trans Jakarta Antisipasi Aksi Unjuk Rasa Tolak UU Omnibus Law
Hendrix Setiawan, Plt. Kepala BLU Trans Semarang mengatakan, semampu mungkin akan tetap meningkatkan protokol kesehatan dengan selalu mengawasi penumpang bersuhu tubuh melebihi 37,3 hingga penumpang tanpa masker. Alat pendeteksi masker dan suhu bernama Thermal Camera pun sudah ditempatkan di dua titik.
"Untuk sementara ini belum semua halte nanti kita bertahaplah, karena kita juga terkena refocusing juga jadi kita bertahap menyesuaikan dengan anggaran yang ada,” katanya.
Rata-rata penumpang setiap harinya, menurut Hendrix, mencapai hingga 15 ribu. Jumlah inipun juga masih dalam masa pembatasan bangku dan total penumpang setiap bus sekali jalannya.
Baca Juga: Wajib Terapkan 3M di BRT TRANS Semarang Demi Tetap Keamanan dan Kenyamanan Penumpang