Find Us On Social Media :
NASA temukan air di bulan. (NASA)

NASA Temukan Air di Bulan, Memungkinkan Adanya Oksigen untuk Manusia

Kumairoh - Rabu, 28 Oktober 2020 | 12:05 WIB

Sonora.ID - NASA mengkonfirmasikan keberadaan air di permukaan bulan di daerah yang terkena sinar matahari. Sebelumnya, kita tahu bahwa air hadir sebagai es di bagian gelap bulan, dan itulah alasan mengapa misi selanjutnya ke bulan adalah ke kutub selatan bulan, di mana diyakini bahwa es dapat hadir tersembunyi di kawah-kawah itu.

Ini bukan penemuan yang sepenuhnya mengejutkan, karena para ilmuwan dan peneliti NASA sebelumnya telah menemukan indikasi bahwa air berpotensi hadir di sisi sinar matahari bulan.

Namun yang baru adalah konfirmasi, dalam bentuk data observasi oleh Observatorium Stratosfer NASA untuk Astronomi Inframerah (SOFIA) yang menyimpulkan molekul air di kawah Clavius ​​bulan di belahan selatannya.

 

Baca Juga: NASA dan Nokia Kerja Sama Menempatkan Jaringan 4G di Bulan

"Penemuan ini mengungkapkan bahwa air mungkin didistribusikan ke seluruh permukaan bulan dan tidak terbatas pada tempat bayangan dingin di dekat kutub bulan," kata Paul Hertz, direktur divisi astrofisika NASA seperti dikutip dari New York Times, Rabu (28/10/2020).

Meskipun air itu mungkin sulit dikumpulkan oleh astronot, kelompok peneliti lain juga melaporkan pada bahwa selain kawah besar, dingin, dalam dan berpotensi berbahaya di daerah kutub bulan, cekungan yang lebih kecil dan lebih dangkal di daerah yang juga dingin, cukup untuk menahan es air selama jutaan bahkan milyaran tahun.

Es semacam itu mungkin tidak hanya menyediakan air untuk diminum astronot masa depan, tetapi molekul air juga dapat dipecah menjadi atom hidrogen dan oksigen penyusunnya.