Find Us On Social Media :
Seluruh Daerah Rawan Pemilu, FKDM Kalsel Rapatkan Barisan (Biro Adpim Setdaprov Kalsel)

Seluruh Daerah Rawan Pemilu, FKDM Kalsel Rapatkan Barisan

Fakhrurazi - Jumat, 6 November 2020 | 10:45 WIB

Banjarmasin, Sonora.ID – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 yang berlangsung di tengah pandemi CoVID-19, membuat tingkat kerawanan pemilu semakin meningkat.

Selain kampanye hitam, politik uang dan netralitas ASN, penularan virus Corona secara masif bisa saja terjadi, andai tidak diterapkan protokol kesehatan dalam setiap agenda Pilkada.

Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Kalsel, Brigjen Pol Winarto, SH, menjelaskan bahwa ada kerawanan lain yang perlu dicermati bersama jelang Pilkada Serentak di Kalsel.

Yaitu terjadinya klaster pilkada penularan CoVID-19, jika tidak diterapkan protokol kesehatan baik bagi paslon, pendukung, maupun penyelenggara Pilkada.

Baca Juga: ASN Pemko Banjarmasin Diduga Tak Netral, Bawaslu Kumpulkan Saksi & Bukti

Namun demikian, Win menyebutkan sampai saat ini kondisi dan situasi di Kalsel masih termonitor kondusif meskipun ada beberapa kejadian di beberapa wilayah yang perlu mendapatkan atensi lebih.

“Yang berbeda tahun ini adalah pelaksanaan Pilkada yang berlangsung di tengah pandemi CoVID-19. Harus diberikan edukasi kepada masyarakat terkait ancama-ancaman apa yang akan terjadi jika hal itu (protokol kesehatan) tidak diterapkan,” jelasnya saat mengikuti rapat koordinasi dengan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kalsel di Hotel Batung Batulis, belum lama ini.

Baca Juga: Arahan Gubernur dalam Pilkada Makassar 2020, Pakar: Pengaruhnya Besar