Find Us On Social Media :
Uji coba penggunaan sistem persinyalan LRT Jabodebek dengan kereta melalui lintas Stasiun TMII – Stasiun Harjamukti. ()

Empat BUMN Uji Coba Sistem Persinyalan LRT Jabodebek

Indra Gunawan - Minggu, 8 November 2020 | 07:00 WIB

Bandung, Sonora.ID - Kementerian Perhubungan bersama 4 BUMN (Len Industri, Adhi Karya, INKA, dan KAI) melakukan uji coba penggunaan sistem persinyalan LRT Jabodebek dengan kereta melalui lintas Stasiun TMII – Stasiun Harjamukti.

Uji coba LRT Jabodebek kali ini dimaksudkan untuk menguji sistem operasi Grade of Otomation 0 (GOA 0) sebagai fase awal menuju sistem otomasi GOA 3, Rabu (4/11/2020) lalu.

Diinisiasi oleh PT KAI, agenda uji coba dihadiri oleh PPK LRT Kementerian Perhubungan Ferdian, Direktur Operasi I Len Industri Linus Andor Mulana Sijabat, Direktur Operasi 2 Adhi Karya Punjung Setya Brata, Direktur Operasi PT INKA (Persero) I Gede Agus Prayatna, dan Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha Jeffrie N. Korompis.

Baca Juga: Jaring Atlet Muda, Pelti Kota Bandung Adakan Invitasi Tertutup

“Kita melakukan uji coba terhadap sistem operasi yang sudah kita pasang di sini, di mana yang mengerjakan adalah dari Len Industri dan dari Siemens. Pada hari ini kita berangkat sudah menggunakan sistem operasi GOA 0, di mana sistem otomasi belum dibuktikan, tetapi secara full sinyal merah, kuning, hijau itu sudah sesuai dengan standar-standar pengoperasian KAI,” jelas Ferdian dalam keterangan resminya yang diterima Redaksi Sonora Bandung, Sabtu (7/11/2020).

Sementara itu Linus menjelaskan, secara keseluruhan kegiatan pengujian dari Stasiun TMII - Stasiun Harjamukti dan sebaliknya bisa berjalan dengan baik. Len Industri dalam pembangunan LRT ini berperan dalam manajemen proyek, instalasi, pengujian dan pengawasan, suport engineering, serta pengadaan material lokal.

Baca Juga: Cintai Lingkungan, Mesin Pengolah Sampah Ini Hadir di Masyarakat

Dalam pembangunannya, Len Industri menggarap sistem persinyalan LRT Jabodebek dan Len Railway Systems (anak perusahaan Len Indsutri) menggarap PSD (Platform Screen Door) sebagai mekanisme pengamanan penumpang LRT Jabodebek.

Menurut Linus, LRT Jabodebek memiliki potensi besar menjadi solusi transportasi Jakarta - Bogor - Depok - Tangerang - Bekasi (Jabodetabek) dan untuk menjawab kebutuhan transportasi masyarakat Jakarta. LRT akan menjadi moda transportasi sehari-hari dalam memobilisasi masyarakat dari permukiman menuju pusat Jakarta.