Find Us On Social Media :
Gubernur Khofifah membagi masker disela gowes bareng penyintas di Surabaya, Sabtu (07/11/2020) (Sonora FM Surabaya)

Per 8 November, Kasus Aktif Covid-19 Jatim Turun Hingga 3,95 Persen

Budi Santoso - Senin, 9 November 2020 | 13:25 WIB

Surabaya, Sonora.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Timur tetap berprogres dalam melakukan pengendalian Covid-19.

Per delapan November, persentase kasus aktif Covid-19 di Jawa Timur adalah 3,95 persen.

Saat ini kasus aktif Covid-19 di Jatim yang sedang dirawat ada sebanyak 2.162 dari total kumulatif kasus 54.631 per tanggal 8 November 2020 malam.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yakin bahwa kasus aktif Covid-19 ini akan terus menurun dengan upaya terus menurunkan pertambahan kasus baru, dan peningkatan kasus sembuh.

Baca Juga: Keluar dari Ancaman Zona Merah, Banjarmasin Diklaim Kembali Aman 14 Hari ke Depan

Tingkat kesembuhan kasus covid-19 (case recovery rate) Jatim terus naik di angka 88,91 persen, dengan kumulatif kasus sembuh sebanyak 48.570 kasus. Angka persentase kesembuhan Covid-19 Jatim ini juga berada jauh di atas recovery rate nasional yaitu 84,14 persen.

Jawa Timur menempati urutan kedua se Indonesia sebagai provinsi dengan kasus aktif Covid-19 yang secara prosentatif terendah kedua setelah Provinsi Gorontalo.

"Suksesnya proses menangani bencana, termasuk pandemi ini adalah bencana non alam, adalah dengan pendekatan pentahelix. Bagaimana kampus, media, masyarakat, privat sector dan juga pemerintah melakukan kerjasama agar semua nyekrup dalam satu langkah penanggulangan bencana," kata Khofifah, Senin (09/11/2020) pagi.

Menurutnya, penguatan pentahelix dalam melakukan penanganan melawan Covid-19 menjadi kunci Jawa Timur bisa terus berprogres baik dalam melakukan pengendalian Covid-19.

Khofifah mengingatkan kembali kepada masyarakat agar tidak lengah dan kendor dalam menerapkan protokol kesehatan. Meskipun kondisi Covid-19 terus menurun, tetapi masyarakat harus tetap diberikan edukasi agar pengendalian bisa dilaksanakan secara menyeluruh. 

Baca Juga: Penanganan Covid-19, Gubernur Jatim: Kasus Aktif Terendah No. 2 se-Indonesia