Palembang, Sonora.ID - Bukan rahasia umum lagi bahwa pandemi corona sangat berdampak terhadap sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), hal ini terbukti dengan adanya sekitar 30 ribu UMKM di Kota Palembang yang terdampak selama pandemi.
“Salah satu bukti pandemi corona berdampak terhadap sektor UMKM adalah penurunan produktivitas dan pelemahan ekonomi termasuk kebutuhan modal usaha yang tak tercukupi,” ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palembang, Ana Heriana melalui Kabid Pemberdayaan Usaha Mikro, Juanaria, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Dukung Go Export, BBPOM Manado Serahkan Sertifikat Izin Edar bagi UMKM Pangan Olahan
Ia mengatakan, semua UMKM baik skala kecil maupun besar mengalami penurunan omzet bahkan selama beberapa bulan belakangan ada yang tidak mendapatkan pemasukan.
“Berdasarkan pendataan yang kami lakukan pada 2019, terdapat 37.902 pelaku UMKM dari berbagai sektor kuliner, kerajinan, fashion, dan jasa. Semua kena dampak, tetapi untuk jumlah pasti kita belum mendata rinci, yang jelas semua UMKM di bawah naungan kami pastikan telah merasakan dampaknya,” jelasnya.