Bali, Sonora.ID - Selompok pelajar berjumlah 5 orang dikabarkan tersesat di Gunung Batukaru, Kabupaten Tabanan, Jumat (13/11/2020).
Mereka memulai pendakian pada hari Jumat, sekitar pukul 19.00 Wita, dan setelah perjalanan dua setengah jam lamanya kelima pelajar tersebut tersesat.
Laporan kejadian diterima petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali ) malam itu juga, kurang lebih pukul 22.30 Wita. Diketahui identitas para target pencarian atas nama IWBS (18), W (18), N (18), R (17) dan F (19).
Baca Juga: Tingkat Hunian Pasien Covid-19 di RSUP Sanglah Mulai Terkendali, Rata-rata 40 Persen
"Laporan yang kami terima dari salah seorang target, perkiraan posisi pencarian yakni 800 meter dari Pura Malen," terang Gede Darmada, S.E., M.AP. selaku Kepala Kantor Basarnas Bali. Ia menjelaskan penyebab tersesatnya para pelajar tersebut dikarenakan tidak mengenal jalur pendakian dan tidak membawa alat penerang.
"Sepertinya mereka menganggap remeh prosedur-prosedur pendakian, tidak mengenal jalurnya dan memulai pendakian malam hari tanpa membawa perlengkapan yang memadai hanya memanfaatkan senter HP," ujar Darmada.
Koordinasi awal telah dilakukan dengan Kanit Sabhara Polsek Pupuan, Pecalang Desa Pujungan serta Bendesa Pujungan. Akhirnya tim SAR gabungan pecalang dan perangkat Desa Pujingan berhasil menemukan mereka di koordinat 8°19'37.77"S - 115° 4'14.86"E pada pukul 01.10 Wita dalam keadaan selamat.
Setengah jam berselang, tim Basarnas serta Samapta Polda Bali telah bergabung dan memberikan pengarahan, sebelum kelimanya diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
Baca Juga: 747 Tenaga Kesehatan di Bali Terpapar Covid-19, 5 Dokter Meninggal