Palembang, Sonora.ID - Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung secara serentak pada Desember mendatang, Pakar Pemasaran Politik, Associate Professor Dr. Markoni Badri, MBA mengimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat bersikap netral guna terwujudnya pemilu yang sehat.
“Saya harap kepada seluruh ASN ini dapat berdiri tegak lurus, jangan sampai ada oknum ASN yang kedapatan menjalin kedekatan kepada pasangan calon kepala daerah khususnya kepada calon incomben, karena sanksi yang diberikan sudah jelas dan tegas,” katanya kepada Smart Fm Palembang beberapa waktu lalu.
Markoni meminta, kepada para ASN untuk menjaga netralitas sehingga nantinya tidak merugikan para paslon kepala daerah saat proses pemilihan nanti.
Baca Juga: Pentingnya Netralitas Pilkada 2020, Ini Daftar 362 ASN yang Kena Sanksi karena Melanggar
“Saya imbau kepada seluruh ASN supaya dapat bersikap netral, karena disini sanksinya sudah jelas dimulai dari teguran hingga pemberhentian sebagai ASN,” tuturnya.
Ia pun menyayangkan masih adanya oknum-oknum ASN yang tidak netral dalam pelaksanaan pemilu, meskipun para oknum ASN tersebut mengetahui konsekuensi yang akan mereka terima apabila ketahuan bersikap tidak netral atau memberi dukungan kepada salah satu pasangan calon kepala daerah.
Selain memperingatkan para ASN supaya bersikap netral pada saat Pilkada nanti, Markoni juga berpesan kepada paslon kepala daerah untuk bersikap fairplay khususnya untuk paslon incomben.
“Saya harap paslon kepala daerah juga harus bersikap fairplay terkhusus untuk calon incomben supaya tidak melibatkan para ASN sebagai jaringan untuk mendulang suara,” tutupnya.
Baca Juga: Fenomena Banyaknya ASN Tidak Netral Dalam Pemilu, Ini Penyebabnya