Makassar, Sonora.ID - Rencana kunjungan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Kota Makassar belum diketahui otoritas pemerintahan. Sebab, belum ada pemberitahuan secara resmi.
"Adakah rencananya? Belum ada suratnya saya terima," ujar Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin saat ditemui, Senin (23/11/2020).
Dia mengatakan safari dakwah yang dilakukan di tengah pandemi covid 19 dikhawatirkan bisa menimbulkan hal yang tidak diinginkan. Karena di situ pasti akan terjadi kerumunan yang berpotensi timbulnya klaster baru virus corona.
Baca Juga: Polisi Tolak Laporan Soal Dugaan Nikita Miszani Hina Habib Rizieq
"Kita tidak bicara siapa yg mau melaksanakan, yang jelas kebijakan pemerintah bahwa bagaimana kita menghindari bagaimana potensi merusak upaya kita, yang sudah kita upayakan berbulan-bulan," jelasnya.
Rudy juga memberi gambaran kepada masyarakat. Jika ada kerumunan atau kegiatan yang mengundang massa dalam jumlah yang besar, sangat beresiko dalam penyebaran atau penularan Covid 19.
"Kondisi saat ini belum aman. Lantas hanya keteledoran kita membuat titik kumpul dan menimbulkan massa dalam jumlah besar dan tentu harus kita hindari. Atas nama pemerintah kota kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menghindari mengumpulkan massa yang berpotensi," tambahnya.
Baca Juga: Daftar Nama Pejabat Polri yang Dicopot Diduga Karena Acara Habib Rizieq