Semarang, Sonora.ID - Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Semarang hingga Kamis (19/11/2020) pukul 16.00, jumlah kasus aktif sebanyak 516 kasus.
Pjs Wali Kota Semarang, Tavip Supriyanto mengatakan, Pemerintah Kota Semarang berupaya menerapkan protokol kesehatan di seluruh tempat baik di ruang publik maupun perkantoran.
"Dua hari ini kasus Covid-19 sudah agak melandai. Kami berupaya terus menerapkan protokol kesehatan," papar Tavip, Kamis (19/11/2020).
Sementara itu, kegiatan operasi yustisi dan edukasi protokol kesehatan masih terus gencar dilakukan guna menekan peningkatan kasus Covid-19. Tim yustisi yang bertugas juga telah menyasar kantor-kantor pemerintahan beberapa hari yang lalu. Yustisi ke kantor pemerintahan juga akan terus berjalan hingga kantor kecamatan dan kelurahan.
Baca Juga: Dianggap Mulai Aman, Pemko Banjarmasin Berani Kurangi Anggaran Covid-19 Tahun Depan
Tidak terkecuali perkantoran swasta dan juga termasuk kerumunan pedagang kaki lima (PKL) selama periode waktu tertentu.
"Sekarang tinggal klaster keluarga, perkantoran, dan perusahaan yang masih kami lakukan tracing. Kami perlu upaya masyarakat untuk menerapakan protokol kesehatan karena setelah libur panjang memang banyak klaster dari perkantoran dan perusahaan," paparnya.
Walaupun pertambahan kasus di Kota Semarang masih terjadi, hal ini dibarengi dengan tingkat kesembuhan yang cukup baik, dimana hampir 30-40 pasien sembuh tiap harinya.
Baca Juga: Mau Merasakan Sensasi Liburan Di Desa Wisata? Ada Di Semarang Lho