Sonora.ID - Banyak fresh graduate yang kemudian berlomba untuk mendapatkan pekerjaan, lalu setelah sukses mendapatkan pekerjaan, tak sedikit juga yang memutuskan untuk menikah.
Karena tak sedikit anak muda yang menjadikan menikah muda sebagai tujuan utamanya dengan alasan yang beragam pastinya.
Ditambah lagi pada masa pandemi ini, banyak yang memanfaatkannya sebagai momen untuk menyelenggarakan acara yang sederhana dan dengan tamu yang tidak terlalu banyak.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Pernikahan Anak Usia Dini di Makassar Naik
Melihat tren menikah muda tersebut, psikolog menyatakan bahwa pernikahan bukanlah sebuah hal yang udah, butuh modal materi dan juga mental.
Di sisi lain, ketika satu saja pihak dari lingkungan pertemanan memutuskan menikah, maka tak jarang hal itu dijadikan patokan, seakan-akan pernikahan menjadi kompetisi dalam lingkungan pertemanan.
Seorang psikolog menyatakan bahwa memang pernikahan tidak perlu dilakukan dengan terburu-buru apa lagi dengan usia yang masih belasan.
Baca Juga: Jokowi Teken UU Perkawinan, Peraturan ini Lebih Untungkan Wanita