Banjarmasin, Sonora.ID - Kementerian Sosial RI di Lingkungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, menggandeng Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) 'Gau Mabaji' di Goa, Provinsi Sulawesi Selatan menggelar rapat koordinasi pelayanan rehabilitasi sosial digelar Selasa (24/11) malam.
Diikuti 30 peserta, kegiatan tersebut melibatkan Dinas Sosial Kabupaten/Kota serta Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKSLU) di Provinsi Kalsel.
Dalam kesempatan itu, Kepala Seksi Asesmen dan Advokasi Sosial, di Balai BRSLU Gau Mabaji, Subhan Kadir menyampaikan bahwa ke depannya, pelayanan yang diberikan lebih ditekankan pada rehabilitasi sosial yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan melalui program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi).
Baca Juga: Panti Asuhan di Kalsel Sulit Penuhi Kebutuhan Selama Pandemi
Atensi sendiri merupakan layanan rehabilitasi sosial yang menggunakan pendekatan berbasis keluarga, komunitas, melalui kegiatan dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak.
"Termasuk di dalamnya, perawatan sosial, dukungan keluarga, terapi fisik, terapi psikososial, terapi mental spiritual, pelatihan vokasional, pembinaan kewirausahaan, bantuan sosial serta asistensi sosial, dan dukungan aksesibilitas," ucapnya.
Artinya, pelayanan rehabilitasi sosial lanjut usia ke depannya lebih berfokus pada peran Keluarga dan LKSLU. Sedangkan pelayanan berbasis institusi atau residensial merupakan alternatif terakhir setelah pelayanan keluarga dan komunitas, itu dilakukan.