Banjarmasin, Sonora.ID – Netralitas aparat penegak hukum, seperti dari pihak kepolisian, diakui menjadi salah satu poin penting untuk menciptakan kondusifitas daerah selama gelaran Pilkada Serentka 2020 di Kalimantan Selatan.
Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Supian HK, terkait harapannya kepada Kapolda Kalimantan Selatan yang baru, Irjen Pol. Rikwanto.
Ia yakin di bawah kepemimpinan Rikwanto, jajaran Polda Kalimantan Selatan dapat mempertahankan dan meningkatkan situasi yang kondusif di provinsi ini.
Apalagi hari pencoblosan Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember mendatang tinggal menghitung hari.
“Saya yakin dengan Irjen Pol. Rikwanto dan jajarannya, mampu menjaga netralitas dalam Pilkada Serentak 2020,” tutur politikus senior Partai Golkar itu.
Baca Juga: Jelang Pilkada, Kapolda Jatim: Patuhi Prokes Covid-19 dan Netralitas
Netralitas aparat seperti TNI dan Polri, diakui Supian sangat penting untuk memastikan keamanan pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan iitu. Sehingga seluruh tahapan dapat dijalankan dengan aman dan lancar, tanpa kendala yang dapat mengancam kondusifitas daerah.
Tentunya juga harus didukung oleh peran aktif masyarakat selaku pemilih, dengan turut menjaga suasana yang jauh dari perpecahan.
Salah satunya dengan tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks maupun memicu konflik SARA yang akhirnya menimbulkan konflik antar kalangan.
Seperti diketahui, Pilkada Serentak 2020 di Kalimantan Selatan digelar untuk tingkatan Gubernur dan Wakil Gubernur, termasuk juga 2 kota yang akan menggelar Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta 7 kabupaten yang menggelar Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.
Yakni Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, serta Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah, Balangan, Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Baca Juga: KPU Makassar Tutup Informasi Penggunaan Anggaran Pilkada 2020