Sonora.ID - Dua kali masyarakat Indonesia mengalami long weekend dan dua kali juga setidaknya kasus Covid-19 di Ibu Kota mengalami pelonjakan setelah libur tersebut.
Padahal diketahui bahwa pemerintah menggeser seluruh libur Lebaran di pertengahan tahun kemarin menjadi cuti bersama di akhir tahun nanti.
Melihat kondisi kasus Covid-19 yang masih belum juga mereda, bahkan terus bertambah setiap harinya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pun meminta kebijakan pemerintah untuk meniadakan cuti bersama tersebut.
Baca Juga: Selain Jepang, Ini Negara yang Izinkan Cuti Haid bagi Pekerja Perempuan
Dikutip dari Kompas.TV, Ketua Umum PB IDI, Daeng M Faqih menyatakan bahwa pihaknya mewakili IDI meminta kebijakan terbaik dari pemerintah.
“Sangat memohon kepada pemerintah untuk mempertimbangkan barangkali kebijakan libur bersama cuti bersama ini ditiadakan kalau bisa,” ungkapnya.
Pasalnya, menurut Daeng dengan adanya cuti bersama tersebut sangat berpotensi menciptakan kerumunan dan akan memicu kembali lonjakan penularan Covid-19 di masyarakat.
Baca Juga: Waspada! Libur Panjang Akhir Tahun Pacu Ledakan Kasus Covid-19