Sonora.ID - Seiring dengan mulai memasukinya pemungutan dan perhitungan suara Pilkada serentak 2020 pada 09 Desember 2020, Polisi Republik Indonesia (Polri) turut mempertegas keamanan menjelang acara berlangsung.
Tugas polri dalam pemilihan kali ini menjadi ganda, selain antisipasi gangguan keamanan termasuk konflik, juga menjaga agar tidak ada kerumunan mengingat pilkada dilaksanakan saat pandemi Covid-19.
Asisten Operasi Kapolri Imam Sugianto mengatakan pihaknya telah melakukan pemetaan khususnya daerah-daerah rawan konflik dan telah menyebar sebanyak 3,400 personel untuk menjaga keberlangsungan pilkada 2020.
"Kita sudah berikan back up kepada wilayah-wilayah itu 3,400 yang kita sebar. Kita rekrut dari Brimob kita kemudian brimob nusantara kemudian samapta nusantara juga dari mabes sudah kita kirimkan per tanggal 05 dan tanggal 06 kemaren dan Alhamdulillah jam 10 tadi kita sudah video conference dengan para Kapolda kita inventarisir persoalan dari seluruh Kapolda," ujar Imam.
Lebih lanjut Imam mengatakan sudah melakukan upaya pendekatan kepada semua elemen dan mengajak untuk bersama-sama mensukseskan pilkada 09 Desember 2020 berjalan damai dan mengajak masyarakat berpartisipasi dalam pemilihan sehingga tingkat kehadiran juga tercapai.