Pekanbaru, Sonora.ID - Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru terus memberikan invoasi dalam memperkuat ketersediaan pangan di Kota Pekanbaru. Pekanbaru yang dikenal bukan daerah sentral penghasil produksi pangan, tetap melakukan berbagai strategi dalan penguatan ketahanan pangan derah, diantranya berbagai stimulus serta dorongan yang diberikan kepada kelompok tani.
Alek Koerniawan, selaku Kepala Disketapang Kota Pekanbaru menyebut bahwa berbagai stimulus dan bantuan diberikan kepada 111 kelompok tani yang ada di Pekanbaru.
"Berbagai stimulus memang kita upayakan, seperti seperti yang biasa kita sebut dengan Kamapan, kawasan mandiri pangan, ada yang bahkan kita sebut dengan rumah pangan lestari, dimana ibu-ibu atau emak-emak yang dimjnta memanfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam, dan bahkan kita bantu dengan benih, demplot, bahkan untuk budi daya ikan lele. Kita juga menyiapkan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD)," ungkap Akur sapaan akrabnya, saat mengunjungi studio Smart Fm Pekanbaru, Selasa (8/12).
Baca Juga: Bea Cukai Pekanbaru Musnahkan 2.518 Barang Milik Negara
Selain memberikan stimulusbpada kelompok tani, Disketapang Pekanbaru juga memiliki outlet yang disebut dengan Puan Berseri yang merupakan singkatan dari Pemasaran Usaha Bersama Secara Lestari.
Outlet ini dibuka di area kantor Disketapang Pekanbaru yang strategis dan tidak jauh dipusat Kota Pekanbaru, dan menjual berbagai hasil tani serta bahan pangan turunan, yang produksinya di Pekanbaru.
Selain itu, terdapat pula Pekan Pangan Madani (PPM), pasar yang diperuntukan untuk kelompok tani memasarkan produknya secara langsung, dan buka disetiap hari Kamis.
Sejalan dengan Puan Berseri, PPM pun diharapkan bisa memberikan manfaat kepada kelompok tani dan juga masyarakat, karena berbagai produk yang ditawarkan tidak akan lebih mahal dari harga pasaran,namun petani tetap mendapatkan untung yang cukup besar, karena menjual tidak melalui perantara.