Banjarmasin, Sonora.ID – Komisi II DPRD Kalimantan Selatan terus berupaya untuk mendukung perkembangan industri pertanian dan peternakan yang ada sesuai denga fungsi dan tugasnya.
Salah satunya dengan melakukan monitoring dan evaluasi ke Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Pelaihari di Kabupaten Tanah Laut, beberapa waktu lalu.
Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Selatan, Imam Suprastowo mengungkapkan, kunjungan kali ini dilakukan untuk monitoring dan melihat perkembangan BPTU-HPT Pelaihari.
“Kami ingin mengetahui serta memperdalam sejauh mana perkembangannya,” tuturnya.
Apalagi, BPTU-HPT Pelaihari merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di bawah kendali Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI.
Baca Juga: Potensi Sektor Peternakan dan Perikanan di Sulsel Masih Besar
Di mana komoditas andalannya ada tiga, yakni sapi, kambing dan itik, sehingga sangat penting untuk dilakukan koordinasi yang berkesinambungan.
Ia juga sempat menyinggung tentang rencana pembangunan politeknik di area yang tidak jauh dari lokasi balai, untuk memaksimalkan pengembangannya di masa yang akan datang.
“Kita sudah susun, namun karena terkendala CoVID-19, jadi masih terkendala,” ungkap politikus PDI Perjuangan itu.
Menanggapi kedatangan Komisi II DPRD Kalimantan Selatan, Kepala BPTU-HPT Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Ir. Jack Pujianto mengungkapkan bahwa sejak berdiri di tahun 1978, instansi dengan luas fasilitas kurang lebih 62 hektar itu terus berkontribusi untuk masyarakat.
“Kami berharap kunjungan kerja Komisi II DPD Kalimantan Selatan itu bisa menjadi pemicu kami untuk bisa berkembang lebih baik lagi,” ujarnya.
Baca Juga: Potensi Sektor Peternakan dan Perikanan di Sulsel Masih Besar