Find Us On Social Media :
Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpusnas Ofy Sofiana dalam sebuah kegiatan pemberian penghargaan kepada pustakawan muda di Jakarta, Rabu (16/12/2020) (Dok Perpusnas)

Apresiasi Perpusnas Untuk Pustakawan Muda

Jumar Sudiyana - Rabu, 16 Desember 2020 | 14:41 WIB

SONORA.ID - Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) memberikan penghargaan (reward) kepada pustakawannya yang sudah memberikan layanan profesional dan prima kepada masyarakat. Selain itu, Perpusnas juga memberikan apresiasi kepada pemustaka (pengguna perpustakaan) terbaik yang telah memanfaatkan layanan Perpusnas.

Pustakawan Muda Perpusnas Agung Dwi Setyo Nurcahyo dan Pustakawan Muda Hety Setiawati terpilih menjadi pustakawan pelaksana pelayanan publik terbaik. Sementara penghargaan pemustaka terbaik diberikan kepada mahasiswa Universitas Islam Jakarta, Yusuf Rizal Tuloti dan Zubair Hakim Abdul Jabbar yang berusia empat tahun. Pustakawan dan pemustaka terbaik mendapatkan plakat dan suvenir dari Perpusnas.

Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpusnas Ofy Sofiana menyatakan untuk mewujudkan aparatur sipil negara (ASN) yang profesional, berkualitas, netral, dan bersih dari korupsi kolusi nepotisme, pembinaan karier ASN harus dilakukan berdasarkan sistem merit.

Hal tersebut disampaikan Ofy saat penyerahan penghargaan kepada Pustakawan Pelaksana Pelayanan Publik dan Pemustaka Terbaik Tahun 2020 yang dilaksanakan di Gedung Fasilitas Layanan Perpusnas, Jl Medan Merdeka Selatan No. 11, Jakarta, pada Rabu (16/12/2020).

Pemberian penghargaan kepada pustakawan pelayanan publik merupakan salah satu bentuk pembinaan pegawai berdasarkan sistem merit sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

“Pemberian penghargaan kepada pustakawan pelayanan publik di Perpustakaan Nasional diharapkan dapat mendorong semangat kerja dan profesionalisme pustakawan dalam memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat. Karena esensinya layanan perpustakaan yang diberikan, harus dapat memuaskan pemustaka dalam memenuhi kebutuhan informasinya,” ujar Ofy

Selain menjalankan mandat undang-undang, Ofy Sofiana menjelaskan, pemberian penghargaan ini menunjukkan kesiapan Perpusnas dalam melaksanakan reformasi birokrasi.

Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah II Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Noviana Andrina menyatakan apresiasinya kepada Perpusnas yang memberikan penghargaan kepada pustakawan telah yang memberikan layanan terbaik kepada pemustaka.

Dengan layanan dan fasilitas gedung yang lengkap, Perpusnas diharapkan dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya dalam mencerdaskan bangsa. “Bagi yang melihat di perpustakaan karena ini adalah pintu masuk, ketika kita bisa membaca semua literatur yang ada di sini, itu akan menjadi manusia yang unggul,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara Perpusnas Teguh Purwanto menjelaskan dalam pemilihan pustakawan pelaksana pelayanan publik terbaik, penilaian dilakukan berdasarkan kedisiplinan, perilaku kinerja, dan inovasi.

Nama-nama pustakawan terbaik dipilih berdasarkan hasil penilaian dari pemustaka yang didapatkan melalui penyebaran kuesioner, kemudian seleksi presentasi secara virtual.

Usai ditetapkan sebagai pemustaka terbaik, Yusuf Rizal Tuloti, mengapresiasi layanan pustakawan Perpusnas yang baik dan unggul. Mahasiswa jurusan Filsafat ini mengaku rutin berkunjung ke Perpusnas hingga empat hari dalam sepekan.