Makassar, Sonora.ID - Banjir dan genangan yang menimpa sebagian pemukiman warga di Kota Makassar diduga tidak hanya disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi.
Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin menyebutkan faktor lain yang menjadi penyumbang. Seperti warga yang membuang sampah sembarangan.
Gaya hidup ini mengakibatkan penumpukan sampah dan meningkatkan laju sedimentasi di saluran air.
"Terkait potensi genangan dan banjir di Makassar ada dua penyebabnya, yaitu akibat penyempitan drainase akibat warga belum sadar membuang sampah di selokan dan saluran drainase," kata Rudy saat ditemui, Jumat (18/12/2020).
Baca Juga: Lahirkan Wartawan Berkompeten, 42 Wartawan Kalsel Dinyatakan Lulus UKW
Rudy juga menilai sebagian besar kontruksi drainase menyempit dan tertutup. Kondisi ini membuat air sulit mengalir dan menjadi kendala saat dilakukan pemeliharaan.
"Curah hujan terjadi perubahan, tinggi dalam kurun waktu yang pendek. Kalau kita bicara teknis pasti tersendat saluran air, inilah yang menyebabkan genangan," tambahnya.
Pemerintah tak tinggal diam dalam mengantisipasi datangnya banjir. Sejumlah perbaikan saluran air telah dilakukan melalui peran Satuan Tugas (Satgas) Drainase Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Rudy meminta peran warga untuk mengawasi. Jika ada saluran yang tersumbat atau banyak sedimennya diminta segera melaporkan ke pihak terkait agar ditindaklanjuti secepatnya.