Find Us On Social Media :
Nurdin Subandi, Kepala OJK regional VI Sulampua. Dalam kegiatan virtual media gathering, Senin (21/12/2020) (Sonora.ID)

Imbas Pandemi, Aset Bank di Sulsel Menyusut dan Penyaluran Kredit Melambat

Muhammad Said - Selasa, 22 Desember 2020 | 16:37 WIB

Makassar, Sonora.ID - Aset perbankan di Sulawesi Selatan tercatat sebesar Rp 152,4 triliun hingga Oktober 2020. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu ternyata turun 0,04 persen dengan nilai Rp 152,5 triliun.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperlihatkan perbankan kesulitan menyalurkan pembiayaan. Sedangkan dana yang tersimpan terus bertambah.

Dengan rincian penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) naik 6,74 persen menjadi Rp 106,8 triliun. Adapun total kredit yang disalurkan bank sebesar Rp 122,1 triliun atau turun 3 persen secara year on year (yoy).

Baca Juga: Operasi Lilin 2020, Polda Sulsel Kerahkan 2 ribu Personel

Kepala OJK regional VI Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) Nurdin Subandi mengatakan kinerja industri jasa keuangan tetap terkendali meski terjadi perlambatan karena perekonomian tertekan akibat merebaknya virus corona atau Covid 19.

Nurdin juga melaporkan laju rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) di Sulsel mengalami penurunan dari level tahun sebelumnya. Posisi Oktober 2020, besarannya menjadi 2,61 persen.

Kondisi tersebut masih jauh dari ambang batas yang ditetapkan sebesar 5 persen.