Denpasar, Sonora.ID - Libur akhir tahun, biasanya masyarakat banyak menghabiskan waktu untuk pergi berlibur. Ditahun ini karena masih terjadinya pandemi, masyarakat tidak diperkenankan membuat perayaan dan keramaian saat malam pergantian tahun di Kabupaten Klungkung.
Beberapa tempat wisata akan ditutup saat malam pergantian tahun. Selain itu pihak desa adat pun diminta menjaga ketat pantai yang biasanya juga menjadi lokasi keramaian.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menegaskan, tempat-tempat yang biasanya menjadi pusat keramaian saat malam pergantian tahun baru seperti Monumen dan Lapangan Puputan akan ditutup.
Rencananya penutupan ini akan dilakukan H-2 sampai H+2 pergantian tahun. Tidak hanya itu, pantai juga akan diawasi ketat oleh desa adat maupun kepolisian.
Baca Juga: Pemkot Denpasar Tunda Pembelajaran Tatap Muka Hingga Maret 2021
"Monumen dan Lapangan Puputan, rencananya kami tutup H-2 sampai H+2 pergantian tahun. Demikian halnya pantai. Ini kami mengikuti kebijakan Pemprov Bali mengantisipasi keramaian, untuk mencegah penyebaran Covid-19," kata Suwirta.
Menurut Bupati Suwirta, hingga saat ini, Pihaknya pun tengah berkoordinasi ke beberapa desa, terkait pengawasan ketat di pantai.
Bupati Suwirta juga menjelaskan, tidak hanya di Klungkung daratan, namun pengawasan juga akan dilakukan secara ketat di Nusa Penida.
Padahal biasanya penghujung tahun, tempat wisata di Nusa penida menjadi tujuan utama masyarakat untuk berwisata terutama wisatawan domestic dan mancanegara.
"Jadi nanti kami juga minta pihak desa untuk melakukan pengawasan di pantai. Sehingga tidak sampai ada keramaian juga," terang Bupati Suwirta.
Baca Juga: Apel Operasi Lilin Lodaya 2020, Wagub Jabar: Kedepankan Tindakan Tegas Dan Humanis