Banjabaru, Sonora.ID – Sebagai bentuk komitmen dalam menigkatkan keandalan pasokan listrik pelanggan, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalselteng) melakukan penguatan keandalan pada dua Gardu Induk (GI) di Provinsi Kalimantan Selatan.
Dua Gardu Induk tersebut yakni, GI Ulin dengan kapasitas 2 x 60 Mega Volt Ampere (MVA) dan GI Bati-Bati 1 x 60 MVA yang dilakukan penguatan dengan migrasi seluruh rangkaian komponen GI konvensional yang beroperasi dengan teknologi Air Insulated Switchgear (AIS) ke teknologi Gas Insulated Switchgear (GIS).
General Manager PLN UIW Kalselteng, Sudirman menjelaskan GIS merupakan salah satu klasifikasi komponen pada gardu induk yang berfungsi sebagai sistem penghubung dan pemutus jaringan listrik yang dikemas dengan menggunakan gas Sulfur HexaFlouride (SF6) sebagai media isolasi pada peralatan yang bertegangan, dimana peralatan-peralatan utamanya berada dalam satu selubung logam tertutup rapat.
Baca Juga: Baru Diresmikan, Pol PP Banjarmasin Amankan Kaleng Lem di Jembatan Gerilya
“GIS ini merupakan teknologi digital pada komponen Gardu Induk yang memiliki banyak keunggulan dari komponen AIS sebelumnya, seperti tidak memerlukan skala pemeliharaan berkala, pengoperasiannya lebih efisien dan bisa dikendalikan secara otomatis atau Substation Automatic System (SAS)”, ungkap Sudirman.