Palembang, Sonora.ID – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Palembang menilai bantuanyang disodorkan Pemerintah cukup membantu UMKM dan pelaku usaha yang terdampak Covid-19.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Palembang Ana Heriana mengatakan, BLT berjumlah Rp 2,4 juta yang disodorkan pemerintah tersebut cukup membantuekonomi mereka yang pemasukannya menurun seiringpandemi Covid-19 berlangsung.
Ana menambahkan, sepanjang tahun 2020 DinasKoperasi dan UKM Kota Palembang telah mengajukansekitar 82 ribuan UMKM untuk menerima Bantuanlangsung tunai tersebut.
Ana mengatakan, sebanyak 22 ribu UMKM telahpihaknya ajukan pada tahap pertama, kemudian di tahapkedua ada 60 ribu UMKM.
“Pada tahap pertama dari 22 ribu UMKM yang diajukan, telah tercatat sebanyak 12.200 UMKM yang menerima pencairan bantuan ke rekeningnya masing-masing. Sedangkan pada tahap kedua kami mengajukan60 ribuan UMKM untuk menerima BLT keKementerian. Tapi tak tahu jumlah yang di ACC menerima pencairan,” katanya.
Selain BLT Rp 2,4 juta bantuan lain yang diterimaUMKM diantaranya adalah program pinjaman usahadari Pemerintah Kota Palembang tanpa agunan dan Wirausaha Pemula (WP) diperuntukkan bagi wirausahamuda dibawah 45 tahun, yang diterima oleh 32 orang masing-masing Rp 10 juta hingga Rp 12 juta.
Baca Juga: Muba Maju Berjaya di Tengah Pandemi, Realisasi Program Tak Terhenti
“Bantuan-bantuan yang disalurkan Pemerintah menurutsaya cukup efektif, apalagi kebutuhan rumah tanggacukup mendesak, dan untuk membangun usahanyakembali. Belum lagi ibu rumah tangga harus memenuhikebutuhan anaknya,” katanya.
Ia menambahkan UMKM yang telah menerima bantuanpada tahun ini tidak bisa kembali didaftarkan sebagaiUMKM penerima BLT di tahun 2021 mendatang.
“Informasinya begitu, 2021 akan ada lagi (BLT) tapisaya belum tau informasi lebih detailnya,” tutupnya.