Sonora.ID - Meminum susu usai mengkonsumsi beberapa jenis obat akan mengakibatkan berbagai dampak bagi tubuh.
Bahkan hal ini dapat memicu efek samping atau memberikan penurunan efektivitas obat itu sendiri. Setiap obat memiliki komposisi yang berbeda-beda. Zat tersebut memiliki reaksi yang berlainan dengan susu.
Hal ini membuat boleh tidaknya mengkonsumsi susu setelah minum obat tergantung pada jenis obat itu sendiri.
Melansir WebMD via Kompas.com, obat antibiotik jenis kuinolon tertentu dapat berinteraksi dengan susu dan produk berbasis susu seperti yogurt, keju, es krim, dll.
Baca Juga: Berapa Lama Waktu Sembelit yang Masih Aman dan Bisa Ditolerir?
Kandungan kalsium dalam susu dapat mengingat bahan aktif antibiotik tertentu dan mengganggu penyerapan obat ke aliran darah.
Selain sejumlah antibiotik, beberapa obat tekanan darah dan antidepresan juga dapat berinteraksi dengan produk susu. Hal yang perlu diingat, tidak semua obat antibiotik bereaksi dengan susu dan produk berbasis susu.
Dilansir dari Healthsite, dokter yang berbasis di Mumbai, India, Dr Aarti Ullal menyebutkan, minum susu berdekatan dengan waktu minum obat antibiotik jenis tertentu terkadang juga bisa meminimalkan efek samping obat.
Baca Juga: 5 Cara Efektif Mengatasi Nyeri Datang Bulang yang Menyiksa
Sepertri diketahui, beberapa antibiotik memiliki efek samping seperti memicu perut kembung, sembelit, dan diare.