Find Us On Social Media :
pengambilan sampel lendir untuk rapid tes antigen (kompas.com)

Warga Pertanyakan Rekomendasi Dinkes Banjarmasin Soal RT-Antigen

Jumahudin - Selasa, 5 Januari 2021 | 07:00 WIB

Banjarmasin, Sonora.ID - Seorang warga Jl. Manggis, Kec. Banjarmasin Timur berinisial MS (33), mempertanyakan kebenaran 17 Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang mendapat rekomendasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk menyediakan rapid test Antigen.

Bukan tanpa sebab, dirinya mengaku adalah seorang kontak erat, sehingga sangat memerlukan rapid test antigen untuk memastikan dirinya aman dari CoVID-19. Meskipun bukan untuk jalan-jalan atau liburan.

Namun nyatanya, beberapa faskes yang direkomendasi itu saat didatangi tidak menyediakan rapid test Antigen.

Baca Juga: Ini Alasan Ibnu Sina Mau Jadi Orang Pertama yang Divaksin CoVID-19

"Saya mendatangi tempat-tempat itu karena mengikuti rekomendasi Dinkes. Kalau memang tidak sanggup memberikan layanan rapid antigen, ya jangan direkomendasikan dong," keluhnya kepada Smart FM, Jum'at (01/01) lalu.

Ia menceritakan, kala itu dirinya telah mengunjungi dua buah Rumah Sakit (RS), namun ternyata hanya menyediakan rapid test biasa.

Kemudian, MS pun mencoba ke salah satu klinik yang direkomendasikan oleh Dinkes Kota Banjarmasin, namun apesnya klinik itu tutup. Mengingat Jumat (01/01) lalu adalah hari libur alias tanggal merah.

Baca Juga: Kalsel Dapat 54 Ribu Dosis Vaksin, SDM Kesehatan Jadi Prioritas

"Pertama, saya mengunjungi sebuah RS ternyata hanya melayani rapid test biasa. Di RS kedua disuruh datang lagi hari Senin, karena pihak RS hanya melaksanakan pada hari-hari tertentu saja," tambahnya lagi.

MS pun mengaku heran, mengapa Dinkes dengan mudahnya menyampaikan faskes yang direkomendasikan itu, namun faktanya di lapangan justru belum siap.