Sonora.ID - Aplikasi Twitter yang bermarkas di Amerika Serikat resmi mengumumkan bahwa akun Twitter milik Presiden AS Donald Trump ditangguhkan secara permanen.
Setelah beberapa cuitan yang dilontarkan oleh Trump dalam beberapa waktu terakhir, Twitter mengatakan bahwa dia berisiko menimbulkan kekerasan lebih lanjut.
Sebelumnya, pada 6 Januari lalu, Twitter memberi peringatan kepada cuitan Trump yang dianggap sebagai pelanggaran serius.
Baca Juga: Karena Kicauan Soal Demonstrasi di Gedung Capitol, Donald Trump Terancam Diblokir Twitter Selamanya
Bahkan postingan presiden tersebut dinilai memunculkan kerusuhan dimana para pendukung Donald Trump masuk secara paksa ke parlemen federal AS dan menduduki Capitol hingga ada yang meninggal.
Twitter mengumumkan penangguhan dan menyatakan akan menangguhkan akun pria berusia 74 tahun itu selamanya jika terus melakukan pelanggaran lebih lanjut.
Twitter juga mengatakan bahwa cuitan Trump kepada pendukung di 8 Januari 2021 dapat mendorong aktivitas kriminal seperti yang terjadi di Capitol.