Palembang, Sonora.ID - Melambungnya harga kedelai sejak dua pekan terakhir membuat pedagang tempe dan tahu mengeluh. Hal ini dikarenakan stock tempe dan tahu yang menipis di pasaran.
Seperti yang dialami Asmadi salah satu pedagang di Pasar Padang Selasa Palembang yang mengeluhkan melonjaknya harga kedelai, yang berimbas terhadap langkanya stock tahu dan tempe.
“Sebenarnyo sejak minggu kemarin sudah ado tando-tando kelangkaan tahu dan tempe, karena dari agen sudah kasih stock yang sedikit nian ke para pedagang. Nah, untuk puncak kelangkaannyo terjadi di hari Senin kemaren, kosong nian,” katanya saat diwawancarai wartawan, Selasa (12/01).
Baca Juga: Tempe dan Tahu Jadi Barang Langka, Jokowi: Problem dari Dulu sampai Sekarang Sama!
Asmadi mengakui, beberapa hari lalu dirinya sempat mendapat sedikit pasokan tempe dan tahu dari agen dengan harga yang stabil, namun ukuran tempe dan tahu yang diperkecil.
“Untuk hargo tempe pas aku beli di agen kemaren idak berubah, cuma kemasannyo bae yang agak diperkecil. Ukuran tahu diperkecil jugo,” ujarnya.
Ia berharap, dalam beberapa hari kedepan tempe dan tahu sudah dapat di produksi kembali oleh para agen untuk dijual ke para pedagang.