Find Us On Social Media :
Foto : Bio Farma Siap Olah Bulk Vaksin menjadi Vaksin, Selasa (12/1/2021) / Gun ()

Bio Farma Siap Olah 15 Juta Bahan Baku Vaksin Covid-19

Indra Gunawan - Rabu, 13 Januari 2021 | 07:45 WIB

Bandung, Sonora.ID - Setelah menerima produk jadi vaksin Covid-19 sebanyak 3 juta dosis pada akhir Desember 2020 lalu, kali ini, Selasa (12/1/2021), Bio Farma menerima kedatangan 15 juta dosis bahan baku (bulk) vaksin Covid-19 dari Sinovac, yang dibawa menggunakan sembilan envirotainer. 

Bahan baku yang diterima oleh Bio Farma ini akan diolah di fasilitas fill and finish yang berada di Bio Farma untuk menjadi produk akhir berupa vaksin Covid-19 dengan nama Cov2Bio dan Covid-19. 
 
Namun sebelum bahan baku ini diolah, tetap akan dilakukan serangkaian quality control oleh Bio Farma dan Badan POM, untuk memastikan bahan baku yang dikirim dari Sinovac ini masih terjaga kualitasnya, dan sesuai dengan standar yang berlaku, sehingga bisa diteruskan menjadi produk jadi (finished product).
 
Baca Juga: Tiga Kabupaten-Kota di Kaltim Terima Bus Sekolah Dari Kemenhub RI
 
Turut menyambut kedatangan bulk ini adalah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.
 
"Kita harus bersyukur karena untuk tahap yang ketiga ini, pemerintah telah mendatangkan vaksin untuk menambah jumlah vaksin, yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat. Kedatangan vaksin gelombang ketiga ini merupakan bentuk perlindungan bersama bukan hanya untuk kepentingan sendiri saja," ucap Doni dalam sambutannya.
 
Sedangkan Menteri Agama menekankan kembali bahwa vaksin yang tiba hari ini adalah ikhtiar atau usaha dari pemerintah, sebagai wujud kecintaan pemerintah kepada warga negaranya.
 
Baca Juga: Pertamina RU V Dukung Pengembangan Centra Kampung Inggris di Lawe-Lawe
 
“Saya ingin meminta kepada seluruh umat beragama, yang sesuai dengan kriteria dan syarat kesehatan yang diperlukan agar untuk jangan ragu mengikuti vaksinasi covid-19 apabila nanti kiranya sudah tiba," ucap Yaqut Cholil.