Find Us On Social Media :
Jalan Tol Cikampek ()

Mulai 17 Januari Tol Jakarta-Cikampek Elevated Tak Gratis, Cek Daftar Tarif Tol Baru Disini!

Sienty Ayu Monica - Kamis, 14 Januari 2021 | 12:40 WIB

Sonora.ID – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mulai tanggal 17 Januari 2021 akan memberlakukan tarif pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated yang terintegrasi dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Sejak 15 Desember 2019 lalu, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated masih gratis atau belum dikenakan tarif hingga saat ini.

Pemberlakuan tarif terintegrasi ini sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 1524/KPTS/M/2020 tanggal 22 Oktober 2020 tentang Pengintegrasian Sistem Pengumpulan Tol, Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated.

Baca Juga: Tol Layang Jakarta - Cikampek II Mulai Berbayar Sejak 17 Januari 2021

Melansir dari Kompas.com, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengungkap, perubahan tarif di Jalan Tol Jakarta-Cikampek adalah karena diberlakukannya tarif Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated yang sistem pengoperasiannya terintegrasi dengan jalan tol tersebut.

“Jadi kami garis bawahi sekali lagi, yang diberlakukan adalah tarif Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated yang pengoperasiannya dengan ruas di bawahnya, bukan penyesuaian tarif dua tahunan sesuai Undang-Undang untuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah,” ujar Heru dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/1/2021).

Ia melanjutkan, walaupun Kepmen PUPR telah diterima sejak beberapa bulan lalu, Jasa Marga belum melakukan penyesuaian tarif dengan pertimbangan kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Baca Juga: Tarif Tol Jakarta-Cikampek Naik Mulai Bulan Ini, Berikut Rinciannya!

Saat ini, dengan harapan pada penanganan pandemi Covid-19 melalui program vaksin, Jasa Marga akan memberlakukan tarif Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated yang sebenarnya telah tertunda selama satu tahun lebih.

“Integrasi ini bisa menjadi solusi untuk mengurai kepadatan kendaraan, sehingga dapat mengembalikan manfaat Jalan Tol Jakarta Cikampek yang lebih efisien bagi penggunanya,” ucap Direktur Utama PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (JJC) Vera Kirana kepada Kompas.com.