Sulbar, Sonora.ID - Awal tahun 2021, bencana alam kembali terjadi di Pulau Sulawesi. Sejak Kamis sore (14/1/21) kemarin hingga Jumat hari ini, gempa dahsyat mengguncang wilayah Sulawesi Barat.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno lewat siaran pers mengatakan, kekuatan gempa pada Kamis kemarin memiliki magnitudo 5,9 Skala Richter (SR).
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,99 LS dan 118,89 BT , atau tepatnya berlokasi di darat jarak 4 km arah Barat Laut Majene, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 km. Selain itu, hasil monitoring BMKG menunjukkan 2 aktivitas gempabumi susulan ( aftershock) dengan magnitudo maksimum 4,9 SR.
Baca Juga: BMKG: Potensi Gempa Susulan, Segera Jauhi Pantai Jika Ada Guncangan
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault)," ujar Bambang.
Kemudian pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.28 WITA, gempa bumi kembali terjadi dengan magnitudo 6,2 SR. Bambang menyebut, episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,98 LS dan 118,94 BT ,tepatnya berlokasi di darat pada jarak ± 60 km dari Kantor Stamet Majene, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 km. Bambang menuturkan, meski bermagnitudo cukip besar gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: BMKG: Potensi Gempa Susulan, Segera Jauhi Pantai Jika Ada Guncangan