Sonora.ID - Sejak diserah terimakan dari tim gabungan atau Basarnas ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pada 13 Januari 2021, Flight data recorder (FDR) dari pesawat Sriwijaya Air penerbangan SJ 182 yang jatuh di perairan kepulauan seribu KNKT telah melakukan penanganan.
Penanganan tersebut meliputi proses pengambilan unit memori, pembersihan, pengeringan, hingga pengunduhan data.
Sebelumnya, beberapa hari lalu melalui Instagram KNKT, Ketua sub komite investigasi kecelakaan penerbangan Nurcahyo Utomo menyampaikan proses pengunduhan data FDR akan memakan waktu hingga dua jam jika tanpa kendala.
Baca Juga: KNKT Sebut Petugas Telah Membuat Pemetaan Untuk Area Pencarian Black Box
“Pengunduhan data dengan menghubugkan memory unit ini dengan FDR yang masih bagus untuk di unduh datanya, sama dengan mengunduh data dari memory card atau dari CD.”
“Proses pengunduhan datanya sendiri diperkirakan memakan waktu dua jam apabila semuanya berjalan lancar tanpa kendala,” ucap Nurcahyo.
Sementara itu, dalam keterangan tertulisnya hari ini Jumat 15 Januari 2021, Ketua KNKT Surjanto Tjahjono menyampaikam bahwa KNKT telah berhasil mengunduh data FDR tersebut.
Surjanto menjelaskan ada 330 parameter yang semuanya dalam kondisi baik dan saat ini sedang dipelajari oleh KNKT.
Selain itu, KNKT juga masih menunggu CVR (cockpit Voice decorder) yang masih dicari oleh tim gabungan untuk proses investigasi lebih lanjut.
Baca Juga: Pasca Musibah KMP Dharma Rucitra 3, KNKT Lakukan Investigasi Awal