Palembang, Sonora.ID - Marak beredarmya hoaks tentang vaksinasi Covid-19, Pengamat Sosial dan Dosen UIN Raden Fatah Palembang Prof Dr Abdullah Idi, M.Ed kepada Sonora (14/1/2021) mengatakan bahwa setiap orang bebas berpendapat, namun sebaiknya masyarakat berpendapat sesuai dengan bidangnya masing-masing.
“Di tengah media sosial, orang bebas berpendapat, walaupun kadang bukan bidangnya, sebaiknya penggunaan media sosial sesuai bidangya, dari aspek medis, kita serahkan kepada orang kesehatan, aspek kemanusiaan bisa ilmu ilmu hukum, politik atau sosial. Wilayah politik kerjanya orang politik, siapa tahu mereka ingin membela masyarakat juga, dengan pandangan yang berbeda,” ujarnya.
Ia menambahkan dalam program vaksinasi Covid-19 pemerintah perlu mengedepankan aspek medis dan kesiapan mental masyarakat agar mereka mau divaksin dan tidak ikut-ikutan.
Baca Juga: Dinas Kesehatan Kota Palembang Terima 23.600 Vial Vaksin
“Perlu medical check up agar orang tidak ragu divaksin,” imbuhnya.
Ia berpesan kepada pemerintah agar melaksanakan program vaksinasi dengan kehati-hatian agar tidak menimbulkan masalah kedepannya.
“Sebagai warga negara, merespon positif kebijakan pemerintah, berharap disatu sisi pemerintah ingin menolong rakyatnya, di satu sisi lain perlu kehati-hatian, ketelitian tentang objek vaksin, perlu pendekatan medis, jangan sampai membuat orang tidak siap mental sehingga terjadi masalah dan saling menyalahkan. Oleh sebab itu kehati-hatian sebagai warga negara penting, perlu sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat iklas mengikutinya,” pukasnya.
Baca Juga: Jelang Vaksinasi, Ketua DPRD Sumsel : Saya Tidak Bisa Divaksin