Palembang, Sonora.ID – Provinsi Sumatera Selatan mencatat impor pada bulan Desember 2020 lalu mengalami penurunan drastis 63,22 persen dibandingkan impor di bulan November 2020.
Seperti yang diketahui impor di Sumsel pada bulan Desember lalu sebesar US$ 90,75 juta atau mengalami penurunan dibandingkan impor di bulan November yang mencapai US$ 264,47 juta.
Kepala Badan Pusat Statistik Sumsel, Endang Tri Wahyuningsih mengatakan, pencapaian tersebut tentunya cukup menggembirakan, karena impor Sumsel pada bulan November 2020 lalu sangat tinggi,” katanya beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Stok Berlimpah, Harga Kedelai di Banjarmasin Terpantau Masih Tinggi
Endang mengatakan, impor yang dilakukan adalah barang modal dan bahan baku mesin yang biasanya tidak diproduksi mandiri oleh Provinsi Sumsel. Tiga negara pengimpor ke Sumsel diantaranya Tiongkok, Malaysia, dan Vietnam.
“Pada Desember 2020 lalu jenis barang yang diimpor dengan nilai terbesar adalah mesin dan peralatan listrik sebesar US$ 28,93 (31,88 persen), mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar US$ 21,27 juta (23,50 persen), serta pupuk sebesar US$ 12,31 juta (13,56 persen),” ungkapnya.