Palembang, Sonora.ID - Kepala Bappeda Kota Palembang, Harrey Hadi mengatakan pengerjaan fisik penataan Pulau Kemaro akan berlangsung sekitar tiga tahun lagi dan itupun tergantung pendanaan yang terhimpun.
“Hal ini seiring dengan arahan Pak Walikota Palembang yang ingin pulau Kemaro menjadi destinasi unggulan,” katanya beberapa waktu lalu.
Dengan lahan seluas 30 hektar, 25 hektar milik Pemkot Palembang dan 5 hektar milik Pemprov, Pemkot Palembang berencana menyulap Pulau Kemaro menjadi kawasan menarik yang memiliki seperti apartemen, permainan anak, resort, dan cullinary.
“Jadi untuk estimasi pengerjaan fisik bisa dilakukan pada tahun 2023 nanti, itupun tergantung pendanaan ya,” katanya.
Baca Juga: Pemerintah Kota Palembang Bakal reklamasi Pulau Kemaro Seperti Ancol
Menurutnya, peran dari pemangku kepentingan dan BUMN sangat dibutuhkan dalam mewujudkan hal tersebut.
Harrey menambahkan, saat ini upaya yang tengah dilakukan Pemerintah kota ialah masih berusaha membersihkan areal tersebut, dengan gotong royong supaya tempat itu lebih menarik dan dikunjungi wisatawan.
“Secara rutin kami terus melakukan pembersihan secara gotong royong, supaya ini bisa dijadikan tempat yang menarik dan menjadi kunjungan wisatawan setiap waktu,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani, menyebutkan kawasan Pulau Kemaro akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang pariwisata.
“Sekarang Bungalow baru ada 10, rasanya tak cukup bila ini dijadikan seperti Ancol. Paling tidak Pulau Kemaro harus ada 25 Bungalow yang dilengkapi meeting room, resepsionis, dll sehingga menjadi resort yang nyaman bagi pengunjung,” pungkasnya.
Baca Juga: Benarkah Kolega Nurdin Abdullah Otak Tambang Pasir dan Reklamasi MNP?