Sonora.ID - Kota Bogor telah memiliki rumah sakit lapangan untuk isolasi pasien Covid-19.
RS ini dapat diakses bagi orang dengan gejala ringan dan penyakit bawaan, sementara yang tidak bergejala dibolehkan isolasi mandiri.
RS lapangan Covid-19 kota Bogor mulai beroperasi sejak 18 Januari 2021 di komplek GOR Pajajaran kota Bogor yang berdiri atas kolaborasi Pemkot Bogor dan BNPB.
Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan saat ini rumah sakit lapangan tersebut sudah berjalan beroperasi dengan 64 tempat tidur dan 225 tenaga kesehatan.
Baca Juga: Lebih Dari 6000 Tenaga Kesehatan Kota Bandung Telah Divaksin Covid-19
“Ada 7 bed IGD ada 2 ICU kemudian ada 50 bed untuk tekanan isolasi negatif dengan total sekitar 64 di sana. Dan sekaeang tadi pagi saya cek tingkat keterisiannya 29. Nah ini masih kita jaga karena kita membutuhkan kalo misalnya full sampai 64 itu nakesnya harus kita tambahan nah saat ini nakesnya itu 225 orang, ada dokter spesialis kemudian dokter umum perawat dan karyawan lainnya jadi total 225,” ucap Bima Arya secara virtual di Graha BNPB, Senin (25/1/2021).
Lebih lanjut, Bima Arya mengatakan hingga saat ini masih berupaya menyiapkan tempat isolasi untuk orang tanpa gejala.
Bima menyebut ada hotel yg sedang dalam proses untuk bisa digunakan sebagai tempat isolasi OTG sehingga tidak isoman di rumah dan dapat mengurangi klaster keluarga.
Baca Juga: Izinkan 153 Warga China Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasan Imigrasi