Manado, Sonora.ID - Banjir bandang akibat hujan dan angin puting beliung, terjadi pada Senin (25/1/2021) siang mengakibatkan sejumlah rumah di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara rusak.
Banjir masuk ke pemukiman warga, akibat sungai yang biasa dialiri air tersumbat oleh material kayu serta bebatuan besar akibat jatuhan angin puting beliung.
Data pemerintah desa Peling yang diterima BPBD menyebutkan 11 rumah warga yang terdampak rusak ringan, serta kemasukan lumpur.
Warga yang tidak terdampak bencana dibantu TNI, Polri serta pemerintah membersihkan rumah warga yang terdampak, dan jalan raya untuk bisa dilalui pengendara.
Hal itu disampaikan oleh Kepala BPBD Sitaro Bob Wuaten.
Baca Juga: BNPB Bagikan Buku Panduan Siaga Bencana Alam Secara Online
“Angin puting beliung akibatkan sungai banjir, tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, namun sedikitnya 11 rumah warga rusak karena diterjang banjir, masyarakat bersama tni, polisi juga pemerintah berusaha membersihkan rumah, jalan juga saluaran yang tertutup material banjir, “ kata Bob Wuaten, di desa Peling, Siau Barat, Senin (25/1/2021)
Untuk mencegah adanya banjir susulan karena cuaca masih hujan, BPBD bersama pemerintah setempat dan TNI Polri mengevakuasi kesebelas pemilik rumah.
BPBD juga secepatnya menyalurkan bantuan makanan bagi warga terdampak untuk estimasi tiga hari kedepan .
Untuk lokasi yang akan ditempati warga dibagi di beberapa tempat, karena saat di evakuasi tetap mempertahankan protokol kesehatan.
Baca Juga: Banjir Bandang di Jembrana Bali , Dewan Minta Renovasi Rumah Jadi Prioritas