Find Us On Social Media :
Sejumlah Hoax Covid-19 yang beredar satu pekan terakhir (Kominfo)

8 Hoax Terkait Covid-19, dari Gereja Haramkan Vaksin hingga Razia Masker Denda Rp 250 Ribu

Muhamad Alpian - Sabtu, 30 Januari 2021 | 11:20 WIB

Sonora.ID - Di tengah pandemi Covid-19 ini, tentunya masih banyak sekali berita palsu atau hoax yang beredar di media sosial.

Tak jarang, banyak masyarakat juga yang mempercayai soal berita hoax tersebut.

Berita hoax terkait Covid-19 biasanya banyak muncul melalui layanan pesan seperti WhatsApp, Instagram hingga Facebook.

Mengutip dari laporan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Sonora.ID akan merangkum sejumlah berita hoax yang tersebar di masyarakat selama satu pekan belakangan ini.

Apa saja berita hoax tersebut? Berikut rinciannya:

Baca Juga: Viral Video Korban Banjir Kelaparan, Bupati Banjar: Itu Hoax!

1. Rumor gereja haramkan vaksin Covid-19

Beredar kabar di media sosial WhatsApp yang mengatakan bahwa gereja telah mengharamkan vaksin Covid-19.

Faktanya, melalui situs resmi beberapa ogranisasi gereja, Konferensi Waligereja Indonesia (WGI) dan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) justru mengimbau agar seluruh gereja untuk memberikan dukungan optimal terhadap perlaksanaan vaksinasi oleh pemerintah.

2. Foto anak korban vaksin Covid-19

Viral sebuah foto seorang bayi di Facebook yang dengan narasi mengkalim jika bayi tersebut merupakan korban vaksin Covid-19.

Faktanya, melalui google search image foto tersebut pernah diunggah pada 17 September 2016 dan tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Waspadai 3 Jenis Hoax Ini di Masa Pandemi Covid-19