Surabaya, Sonora.ID - Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak meninjau kondisi lokasi longsornya tanah di KM 6.200 jalur tol Surabaya-Gempol ruas A, Jumat (29/01/2021) sore. Didampingi General Manager (GM) Representative Office 3 Jasa Marga Trans Jawa Toll Road Hendri Taufiq, Kepala Divisi Regional Jasa Marga Trans Jawa Toll Road Reza Febriano, beserta jajaran staf Dinas Perhubungan Prov. Jatim dan Dinas PU Bina Marga Prov. Jatim, mantan Bupati Trenggalek itu melihat pengerjaan penanganan longsor yang dilakukan pihak Jasa Marga.
Usai meninjau lokasi, Emil Dardak menyampaikan bahwa penurunan tanah di KM 6.200 ruas A tol Surabaya-Gempol agar dapat segera diselesaikan. Mengingat, lokasi terjadinya longsor berada di jalur strategis perdagangan di Jawa Timur.
Baca Juga: Kota Malang Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi
"Nah oleh karena itu kami menghubungi Kepala BPJT (Badan Pengaturan Jalan Tol) memperoleh informasi bahwa Jasa Marga sudah bergerak cepat untuk melakukan pemasangan sheet pile," kata Emil.
Menurutnya, langkah itu mencegah agar tidak bertambah parahnya kondisi longsor. Pihak PT. Jasa Marga pun sudah memasang sheet pile sebagai dinding penyangga.
"Nah kemudian setelah dilakukan pemasangan sheet pile, tim ITS juga akan melakukan sondir tanah. Dan ternyata hasilnya sudah keluar yakni tanahnya relatif stabil," jelasnya.
Dirinya berharap, dengan dikerjakannya pemulihan kondisi longsornya tanah, maka dapat mempercepat lancarnya arus jalan tol.
Baca Juga: Gerak Cepat, PLN Pulihkan Tiang Roboh Akibat Longsor di Aranio, Kalsel
"Karena dengan kendaraan berat bisa beroperasi maka jalur perdagangan kita kembali lancar walaupun belum optimal. Karena idealnya adalah tetap ruas ini padat dengan tiga lajur," jelasnya.