Banjarmasin, Sonora.ID - Lebih dua pekan sudah Kota Banjarmasin dihadapkan dengan bencana banjir. Dua kecamatan yang paling terdampak, yaitu Banjarmasin Timur dan Selatan, kondisi sebagian wilayahnya pun masih terendam dengan ketinggian air yang bervariasi.
Status tanggap darurat bencana banjir dan air pasang pun kembali diperpanjang untuk ketiga kalinya. Padahal jika ditarik mundur ke belakang, awalnya Pemko Banjarmasin mengira bahwa kondisi ini hanya sekedar genangan atau dalam bahasa Banjar biasa disebut 'calap'.
Hingga akhirnya, status siaga banjir pun ditetapkan, tepatnya pada 14 Januari lalu.
Baca Juga: Waspada, Klaster Pengungsian Warga Terdampak Banjir Mengintai
Namun belum genap sehari, akhirnya buru-buru meningkat menjadi tanggap darurat banjir dan air pasang karena memang kala itu banjir telah terjadi di sebagian besar wilayah.
Pemko Banjarmasin pun akhirnya dibuat gelagapan. Karena selain harus menangani banjir, juga harus melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terendam.
Berbagai upaya pun dilakukan, mulai dari membongkar bangunan-bangunan yang menyumbat saluran sungai, hingga pompanisasi untuk mempercepat surutnya air.
Baca Juga: Dua Wilayah di Banjarmasin Masih Terendam, Tanggap Darurat Bencana Diperpanjang