Banjarmasin, Sonora.ID - Mengira banjir surut, sebagian warga jalan Simpang Layang, Kelurahan Sungai Lulut Dalam, Kec. Banjarmasin Timur terpaksa kembali harus mengungsi.
Terutama ketika air sungai pasang, yang kerap terjadi pada malam hari. Kendati jika dalam keadaan normal, ketinggian air hanya sekitar mata kaki orang dewasa.
"Kamis (28/01) lalu, kami sempat pulang ke rumah yang awalnya mengungsi di SMPN 22. Tapi dua hari terakhir ini naik lagi airnya kalau malam. Jadi kami mengungsi lagi," keluh Mardiah, Warga Simpang Layang, saat ditemui Smart FM Banjarmasin, Senin (01/02) pagi.
Baca Juga: Marak Penganiayaan di Hotel Banjarmasin, Wali Kota Ingatkan Pengelola Hotel
Berdasarkan pengakuan Ibu berusia 42 tahun itu, warga setempat sempat mengira bahwa banjir telah surut. Sehingga warga pun memutuskan pulang ke rumah masing-masing, untuk beraktivitas kembali.
Mengingat hampir sebulan banjir melanda, perekonomian warga lumpuh total, karena tidak bisa bekerja. Selama itu juga warga hanya mengharap bantuan, termasuk untuk makan sehari-hari di dapur umum.
"Siang kembali ke rumah untuk warung jajanan. Karena suami juga tidak bisa bekerja selama banjir. Bantuan ada saat di pengungsian. Sekarang saat di rumah tidak ada lagi," pungkasnya.
Baca Juga: IMA & FIF Salurkan Logistik untuk Korban Banjir di Desa Alalak Padang