Balikpapan, Sonora.ID - Penyumbang kasus terbesar Covid-19 di Balikpapan adalah cluster migas dari Group PT Pertamina. Dengan meningkatnya angka Covid-19 dari Cluster Migas ini, maka pemerintah kota langsung mengirimkan pesan singkat melalui Whatshap dengan Komisari Utama PT Pertamina (Persero ) Basuki Tjahaja Purnama terkait protokol kesehatan di grup PT Pertamina untuk lebih diperketat.
“Pesan singkat melalui whatshap ke Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama langsung direspon langsung, yakni dengan mengirimkan perwakilan Direksi PT Pertamina Kilang Pertamina di Balikpapan bertemu dengan jajaran Pemerintah kota,” tegas Wali Kota Balikpapan, Rizal Effend, Senin(02/01/2021).
Rizal menjelaskan, pesan whatshap yang dikirimkan ke Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) tidak hanya meminta protokol kesehatan dilingkungan group PT Pertamina agar lebih diperketat.
Melainkan juga, rumah sakit Pertamina Balikpapan sebagai salah satu rujukan utama untuk lebih diperkuat, baik menyangkut daya tampung maupun dari segi peralatan dan tenaga kesehatan.
“dari hasil pertemuan group Pertamina di Balikpapan akan memperketat protokol kesehatan dengan meningkatkan WFH dilingkungan gorup Pertamina hingga 70 persen. Pekerja di group Pertamina baik karyawan dan kontraktor akan disiplin dalam pemeriksaan tes Covid 19,” tegasnya.
Rizal menjelaskan, bagi karyawan dan kontraktor di group PT Pertamina yang tidak memenuhi protokol kesehatan akan dikenakan sangsi.
Selain itu, group Pertamina akan membantu mendorong mengkampanyekan, agar pekerja digroup Pertamina untuk menyumbangkan darah konvalesen mereka serta bersedia menyiapkan rumah aman untuk karantina dan isolasi.